Rabu, 16 Mei 2012

Unika Santo Thomas Medan ( Talk Show “Character Development” )


Jadilah Mahasiswa Pemecah Masalah

“Yang berhasil sampai di puncak, adalah mahasiswa terpilih dan mampu memecahkan semua masalah dengan ideal, dan itu harus dimiliki mahasiswa Unika Santo Thomas.”
 

MEDAN – Bukan saatnya lagi mahasiswa menjadi pembuat masalah, tapi sebaliknya mampu menjadi pemecah masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini menjadi poin utama Charles Simarmata, Staf Ernst&Young Eindhoven Belanda saat tampil sebagai pembicara dalam talk show “Character Development” di Bina Media Komplek Unika Santo Thomas Medan, Jumat (11/5).

Jika diibaratkan dengan piramida, Charles meminta mahasiswa Unika Santo Thomas berada di puncak piramida. Artinya, menjadi mahasiswa Unika berhasil lolos dari tahap dasar dan menengah piramida dan mencapai puncak piramida. “Jadi yang berhasil sampai di puncak, adalah mahasiswa terpilih dan mampu memecahkan semua masalah dengan ideal, dan itu harus dimiliki mahasiswa Unika Santo Thomas,” kata Alumnus FE Akuntansi Unika Santo Thomas tahun 2000 ini.



Berada dalam komunitas yang menghasilkan sarjana berkualitas, Charles meminta semua mahasiswa Unika Santo Thomas juga berpola pikir layaknya sarjana dan bukan SMA. Artinya, jadilah mahasiswa yang luar biasa yang memandang kampus tidak hanya sekadar tempat belajar dalam rangka peningkatan kapasitas akademis, tetapi jauh daripada itu kampus adalah pusat pembelajaran segala hal dalam upaya peningkatan kapasitas kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional.

“Untuk mencapainya, mahasiswa memerlukan tahapapan seperti rintangan, cobaaan dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Dan ketika sudah menjadi sarjana, kita bisa mengolah ilmu yang diperoleh dari perjuangan tersebut dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” katanya.

Pembicara lainnya, Eldwin Limbong mengatakan, kerja keras dan berpola pikir positif adalah syarat lainnya untuk mencapai puncak piramida tersebut. Financial Advisor di Pricewaterhousecoopers (PWC) Belanda ini mengajak seluruh peserta untuk menggali potensi diri yang ada sehingga mampu meraih masa depan yang lebih baik dari saat ini. Orang yang terbiasa berpikir positif selalu menemukan solusi-solusi cerdas. Sebab pikiran yang positif dapat bekerja secara sederhana, mencari ide dan segala kemungkinan yang berhasil.

“Tetaplah menjadi mahasiswa yang berkarakter yakni mahasiswa yang terpuji, setia pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran. Tak ketinggalan untuk tetap disiplin dalam segala hal, terus belajar dan mengupdate pengetahuan,” kata Eldwin.

Talkshow ini diselenggarakan Pemerintahan Mahasiswa FE Unika Santo Thomas Medan dan dihadiri 560 peserta dari tujuh fakultas yang ada. Turut hadir juga dalam talkshow  ini Dekan FE Unika Santo Thomas, Sarimonang Sihombing, staf pengajar dan pegawai di lingkungan Unika Santo Thomas Medan. Selain Charles Simarmata dan Eldwin Limbong, sejumlah alumnus dan mahasiswa Unika Santo Thomas lainnya hadir memberikan motivasi dan paparan dan talkshow tersebut yaitu: Truly Okto Purba (editor Tribun Medan), Yohannes Sembiring (Owner PT Tirta Jeram Sumatera), Duma Sari Siahaan (Pemkab Sergai), Heri Resna Sembiring (Wakil Presiden Microsoft User Grup Indonesia/MUGI-Medan), dan Mangarambo Sinaga.

Rektor Unika Santo Thomas Medan, P Hieronymus Simorangkir dalam sambutannya mengharapkan, talkshow ini menjadi semangat bagi seluruh mahasiswa Unika Santo Thomas agar menjadi insan-insan yang berkarakter dan sesuai dengan ciri khas Katolik. “Kami berharap, motivasi yang diberikan para alumni mampu menggali seluruh potensi diri yang dimiliki mahasiswa. Kita percaya, setiap manusia punya potensi dan punya karakter, tinggal sekarang bagaimana mengembangkannya,” kata Hieronymus.

Optimis Meraih Masa Depan

KETUA Panitia talk show, Jhoni Sinurat mengatakan, dengan hadirnya sejumlah alumni sebagai pembicara, maka talk show ini diharapkan menambah pengetahuan dalam menangkap peluang kesempatan untuk berkarir di dunia kerja dan sebagai bekal  pengalaman mahasiswa Unika Santo Thomas dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Pada talk show yang dipandu Untung Manurung dan Enggalina ini, panitia memberikan hadiah berupa kuis dan uang tunai senilai Rp 6 juta, puluhan suvenir dari sponsor Tribun Medan, Coca Cola dan XL Axiata.

Talk show ini juga dimeriahkan dengan penampilan modern dance dari Glow Dance, tor tor tradisional dari KMK Katolik Unika dan vocal solo sejumlah mahasiswa FE Unika Santo Thomas Medan.

Seorang peserta, Pittauli Simatupang mengatakan, paparan dari seluruh pembicara mampu menyuguhkan pengetahuan, pengalaman dan motivasi bagi para peserta sehingga mengubah mindset dan menambah semangat demi mencapai masa depan yang gemilang. “Saya optimis dan percaya bahwa saya juga bisa meraih masa depan saya seperti alumni-alumni yang lain,” katanya.

Hal senada disampaikan Marianna Damanik. Marianna mengatakan, talk show tersebut benar-benar membangun dan membangkitkan semangat dirinya dan mahasiswa yang hadir. “Semoga bermanfaat dan memberikan motivasi bagi kami,” kata Marianna.

(cr1/tribun-medan.com) 

[http://medan.tribunnews.com/2012/05/13/citizen-reporteranggiat-sinurat#.T6_PqCvlh0o.facebook]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar