Rabu, 16 Mei 2012

Unika Santo Thomas Medan ( Talk Show “Character Development” )



13372163821498776689
bina media, putrahulu

Manusia diciptakan bukan hanya sekedar menuruti apa yang sudah berlaku saja, atau yang dapat dikatakan yang sudah ada. Pada zaman sekarang ini banyak sekali manusia yang hanya bisa menunggu saja, tak perduli akan sesuatu hal baru dan cenderung selalu mengikuti hal-hal yang sudah lama atau usang ( dalam bahasa ekonominya … ^_^ ). Hal tersebutlah yang sering  menjadi benalu bagi manusia itu sendiri untuk sulit mencapai kesuksesan. Manusia selain egois juga sering tidak tekun dalam melakukan suatu hal.


Dan dalam Talk Show Unika Santo Thomas ini yang berjudul “Character Development” diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas pada hari Jumat (11/5). Mahasiswa dituntut dapat mengembangkan karakter dalam dirinya. Apa yang sebetulnya yang harus digali dalam karakter hidupnya, kemudian diolah dan direalisasikan dalam kehidupannya agar sesuai dengan yang diharapkan.


Talk Show ini di isi oleh beberapa nara sumber yang tidaklah lain yaitu merupakan Alumni dari Unika Santo Thomas dalam hal ini mencakup Fakultas Ekonomi pada umumnya,

Unika Santo Thomas Medan ( Talk Show “Character Development” )


Jadilah Mahasiswa Pemecah Masalah

“Yang berhasil sampai di puncak, adalah mahasiswa terpilih dan mampu memecahkan semua masalah dengan ideal, dan itu harus dimiliki mahasiswa Unika Santo Thomas.”
 

MEDAN – Bukan saatnya lagi mahasiswa menjadi pembuat masalah, tapi sebaliknya mampu menjadi pemecah masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini menjadi poin utama Charles Simarmata, Staf Ernst&Young Eindhoven Belanda saat tampil sebagai pembicara dalam talk show “Character Development” di Bina Media Komplek Unika Santo Thomas Medan, Jumat (11/5).

Jika diibaratkan dengan piramida, Charles meminta mahasiswa Unika Santo Thomas berada di puncak piramida. Artinya, menjadi mahasiswa Unika berhasil lolos dari tahap dasar dan menengah piramida dan mencapai puncak piramida. “Jadi yang berhasil sampai di puncak, adalah mahasiswa terpilih dan mampu memecahkan semua masalah dengan ideal, dan itu harus dimiliki mahasiswa Unika Santo Thomas,” kata Alumnus FE Akuntansi Unika Santo Thomas tahun 2000 ini.